Blog Dhita Yudhistira

Apakah Blog kata resmi dalam Bahasa Indonesia?

Tuesday, June 12, 2007

An Inconvenient Truth

Saya mendengar tentang film dokumenter An Inconvenient Truth ketika diluncurkan. Tetapi saya baru melihat kopi (resmi)-nya beberapa minggu lalu di Gramedia. Setelah edisi Oprah tentang film ini (dengan menampilan Al Gore) Minggu malam (10/06/07), saya tekadkan untuk membelinya.

Saya percaya tentang terjadinya pemanasan global sejak kira-kira SD. Namun sampai beberapa waktu yang lalu saya masih bertanya-tanya apakah pada tingkat lokal tertentu, fenomena ini terjadi lebih cepat dikarenakan faktor kelalaian manusia.

Misalkan di Bandung, nenek saya dulu bercerita bahwa ketika memasak air panas di Bandung, ketika air itu dituang maka air itu sudah tidak mendidih lagi. Atau Oom saya yang bercerita bahwa waktu dia kuliah di Bandung tahun 70-an, walaupun sudah memakai jaket himpunan yang tebal dia masih menggigil kalau naik motor di siang hari. Jaket yang tebalnya sama masih dipakai saat ini di ITB yang suhunya sudah naik paling tidak 5-10 derajat...

Saya pikir, kejadian di Bandung dipicu oleh beberapa faktor: perluasan kota, penyempitan lahan hijau, dan padatnya transportasi. Apakah ini menyebar di luar Bandung, saya tidak terlalu yakin. Lagi pula, Bandung berupa cekungan. Mungkin saja permasalahannya terisolasi di Bandung.

Tetapi dari film itu saya mendapatkan gambaran bahwa kejadian ini terjadi di seluruh dunia. Dan akselerasinya meningkat pesat dalam 10 tahun terakhir (itu menjelaskan mengapa di awal kuliah saya sering memakai jaket himpunan dan di ujung kuliah saya cenderung memakai jaket divisi yang lebih tipis).

Saya menangkap, bahwa jika hal ini dibiarkan, pada saat anak saya kuliah nanti, dia tidak mengenal kosa kata 'jaket' karena sudah tidak pernah dipergunakan lagi.

Hal berikut yang menjadi jelas adalah, bahwa pemanasan global membuat kekacauan alam. Waktu SD kita belajar bahwa perbedaan suhu laut dan darat menyebabkan perbedaan tekanan yang menimbulkan angin. Secara matematis, bisa dihitung kenaikan perbedaan tekanan dikarenakan kenaikan suhu 5-10 derajat, serta besarnya angin yang ditimbulkannya. Topan, banjir, kekeringan, merupakan efek langsung dari pemanasan global ini.

Sampai saat ini, masih bisa ditemukan artikel-artikel yang membantah pemanasan global. Ini sangat menggelikan menurut saya karena jelas terasa. Membeli AC tidak pernah terlintas di pikiran saya ketika saya SMA di Bogor tahun 93-96 dan malah akan menjadi gurauan. Saat ini, pikiran untuk membeli AC memenuhi pikiran saya.

Satu hal lagi yang saya bingung dari film itu, bagai mana mungkin orang Amerika bisa memilih George Bush yang goblok itu (dari tampangnya saja kita sudah tahu) dibandingkan Al Gore yang (terlihat) cerdas?

Dunia memang sudah gila.

Saya berencana menyebarkan film ini semampu saya. Target pertama saya, keluarga dan mahasiswa saya...

1 Comments:

  • At 10:25 AM , Anonymous Anonymous said...

    itu menjelaskan mengapa di awal kuliah saya sering memakai jaket himpunan dan di ujung kuliah saya cenderung memakai jaket divisi yang lebih tipis --> jarak antara awal kuliah dan ujung kuliah berapa dhit ? :):):):)

     

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home