Blog Dhita Yudhistira

Apakah Blog kata resmi dalam Bahasa Indonesia?

Wednesday, June 13, 2007

Belum Lima Detik

Entah sejak kapan, rasanya sejak saya mampu berkilah, setiap ada makanan yang jatuh ke lantai, saya akan mengatakan,"Belum lima detik", lalu mengambil dan memakan makanan itu. Saya benar-benar berpikiran bahwa lima detik adalah sebuah alasan untuk menenteramkan perasaan.

Tapi tampaknya, lima detik ini menjadi sebuah aturan yang umum di Indonesia, dan mungkin dunia. Baru saja saya melihat sebuah reportase video di yahoo yang memaparkan tentang sebuah penelitian.

Menurut penelitian itu, sebuah makanan yang jatuh di lantai membutuhkan waktu lebih dari lima detik untuk terkontaminasi. Penelitiannya kira-kira begini, makanan dijatuhkan di lantai untuk beberapa waktu tertentu, kemudian diamati perkembangan pertumbuhan bakterinya.

Untuk makanan basah, waktu yang diperlukan adalah 30 detik (di lantai). Sedangkan untuk makanan kering bisa sampai 5 menit. Tentu saja penelitian ini dilakukan dalam kondisi normal. Jika makanan terinjak selama berada di lantai, hasil penelitian tidak berlaku.

Nah, jadi sekarang jika saya mengatakan,"Belum lima detik", sambil mengambil makanan dari lantai dan menelannya dalam kurang dari sedetik, saya punya alasan ilmiah untuk menguatkannya.

Catatannya, bahkan setelah penelitian ini, si peneliti sendiri menyatakan bahwa dia tetap enggan untuk memakan makanan yang sudah jatuh ke lantai.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home