Blog Dhita Yudhistira

Apakah Blog kata resmi dalam Bahasa Indonesia?

Friday, May 30, 2008

Duh, Lirik dari Mana sih?

Saya sering takjub bagai mana para pencipta lagu bisa mendapatkan inspirasi lirik. Yang sering saya hayati: perumpamaan yang indah.

Coba misalkan lagu Everything dari Buble:

You're the get away car
You're the line in the sand, when I go too far

Dalam bayangan saya, get away car itu kan mobil kabur. Misalkan ketika merampok bank. Jadi mobil yang membawa kita keluar dari kesulitan. Waktu sedang susah, sedang terhimpit, sedang bingung, sedang bete, kekasih kita datang. Dialah get away car.

The line in the sand, garis di pasir. Batas yang kita nggak lewatin. Jadi nggak kebangetan. Waktu mau mabuk-mabukan, ingat kekasih jadi batal. Mau korupsi, batal. Mau gantung diri, batal.

Perumpamaannya itu lho. You're a carousell, a wishing well. Carousell di sini bukan hanya menggambarkan komidi putar, tapi membawa kita secara psikologis membayangkan perasaan menjadi anak-anak. Seperti anak-anak yang ketemu carousell. Can you remember the fun?

Lagu Usher, 'Separated', lebih hebat lagi. Kalau ingat lagu ini, saya selalu ingat Rahmat (Basuki). Di mobilnya saya pertama dengar, karena dia putar berulang-ulang entah mengapa. Mungkin sekedar menikmati lagunya, atau mungkin... ada alasan lainnya.

If love was a bird, then we wouldn't have wings,
If love was a sky, we'd be blue,
If love was a choir, you and I could never sing,
Cuz love isn't for me and you
If love was an oscar, you and I could never win,
Cuz we could never act out our parts
If love is the bible, then we are lost in sin,
Cuz it's not in our hearts

Damn, he's good. I reall am out of word. Where the hell he got that from?

1 Comments:

  • At 4:48 AM , Anonymous Anonymous said...

    Wah, ada yang akhirnya bosen juga nge-blog :D

    Welcome to the club!

     

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home