Mahasiswa ITB Menangkan Kontes Desain IC
JAKARTA, SELASA - Dua tim mahasiswa Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) menjuarai lomba LSI Design Contest di Okinawa, Jepang. Tim Garuda Parahyangan dan CREW, berturut–turut berhasil menyabet predikat Juara I dan Juara II lomba desain chip tingkat dunia itu.
Tim Garuda Parahyangan yang beranggotakan Oky Firmansyah, Andry Ongkinata, dan Bagus Prasetyo Wibowo, mendapat penghargaan IEICE Communication Society Award melalui karya berjudul "RSA Enchiper Hardware Design Using Interleaved Algorithm with Dynamic Masking". Sementara itu, tim CREW yang digawangi Iput Heri Kurniawan, Asep Bagja Nugraha dan Randy Saut Purba meraih predikat "LSI of the Year for Student" dari "The Semiconductor Industry Newspaper" dari rancangan berjudul "RSA Hardware Implementation Based on Pipeline Architecture of Montgomery’s Algorithm".
"Yang lebih mengesankan lagi adalah semua tim dari Indonesia merupakan mahasiswa S1, dimana tim lainnya sebagian besar adalah mahasiswa Master, bahkan dari perwakilan industri," ujar Dr. Trio Adiono, dosen pembimbing kedua tim dalam email yang dikirimkannya. Hasil karya tim Indonesia juga akan diundang secara khusus untuk tampil di Institute Electronics, Information and Communication Engineer (IEICE), jurnal elektronika terkemuka di Jepang.
The 11th LSI Design Contest in Okinawa 2008, yang berlangsung 14 Maret 2008 itu bertema merancang chip untuk sistem keamanan yang disebut RSA encoder–decoder. Sistem ini banyak dipakai oleh Industri teknologi informasi, termasuk internet dan ponsel. Lomba ini merupkan lomba desain chip tingkat Internasional yang beberapa jurinya berasal dari perusahaan-perusahaan besar dalam industri Elektronika, seperti Sony, Renesas, Synplicity, dan Xilinx.
Chip yang dirancang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, sehingga president dari Sony Semiconductor, yang terkenal dengan produk PlayStation3, ponsel, dan televisinya, datang langsung untuk melihat dan bertindak sebagai juri dalam lomba ini. Kategori penilaian meliputi ide baru rancangan dan kemungkinannya dalam aplikasi industri.
Tim STEI ITB mengalami peningkatan psat dalam kompetisi tahunan yang diselengarakan oleh Ryukyus University Jepang. Tahun 2007 lalu, tim VR–46 dalam The 10th LSI Design Contest in Okinawa 2007 meraih penghargaan "Special Feature Award on Creativity and Originality", penghargaan yang pada tahun sebelumnya pernah diraih oleh Tim Arjuna. Sebagai catatan, ITB yang diwakili Tim Garuda pada tahun 2004 dan Tim Larasati pada tahun 2005 secara berturut–turut baru mencapai peringkat ke–5 dan ke–4.
Tim Garuda Parahyangan yang beranggotakan Oky Firmansyah, Andry Ongkinata, dan Bagus Prasetyo Wibowo, mendapat penghargaan IEICE Communication Society Award melalui karya berjudul "RSA Enchiper Hardware Design Using Interleaved Algorithm with Dynamic Masking". Sementara itu, tim CREW yang digawangi Iput Heri Kurniawan, Asep Bagja Nugraha dan Randy Saut Purba meraih predikat "LSI of the Year for Student" dari "The Semiconductor Industry Newspaper" dari rancangan berjudul "RSA Hardware Implementation Based on Pipeline Architecture of Montgomery’s Algorithm".
"Yang lebih mengesankan lagi adalah semua tim dari Indonesia merupakan mahasiswa S1, dimana tim lainnya sebagian besar adalah mahasiswa Master, bahkan dari perwakilan industri," ujar Dr. Trio Adiono, dosen pembimbing kedua tim dalam email yang dikirimkannya. Hasil karya tim Indonesia juga akan diundang secara khusus untuk tampil di Institute Electronics, Information and Communication Engineer (IEICE), jurnal elektronika terkemuka di Jepang.
The 11th LSI Design Contest in Okinawa 2008, yang berlangsung 14 Maret 2008 itu bertema merancang chip untuk sistem keamanan yang disebut RSA encoder–decoder. Sistem ini banyak dipakai oleh Industri teknologi informasi, termasuk internet dan ponsel. Lomba ini merupkan lomba desain chip tingkat Internasional yang beberapa jurinya berasal dari perusahaan-perusahaan besar dalam industri Elektronika, seperti Sony, Renesas, Synplicity, dan Xilinx.
Chip yang dirancang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, sehingga president dari Sony Semiconductor, yang terkenal dengan produk PlayStation3, ponsel, dan televisinya, datang langsung untuk melihat dan bertindak sebagai juri dalam lomba ini. Kategori penilaian meliputi ide baru rancangan dan kemungkinannya dalam aplikasi industri.
Tim STEI ITB mengalami peningkatan psat dalam kompetisi tahunan yang diselengarakan oleh Ryukyus University Jepang. Tahun 2007 lalu, tim VR–46 dalam The 10th LSI Design Contest in Okinawa 2007 meraih penghargaan "Special Feature Award on Creativity and Originality", penghargaan yang pada tahun sebelumnya pernah diraih oleh Tim Arjuna. Sebagai catatan, ITB yang diwakili Tim Garuda pada tahun 2004 dan Tim Larasati pada tahun 2005 secara berturut–turut baru mencapai peringkat ke–5 dan ke–4.